Jumat, 24 Agustus 2018

Cerita Romantis Wanita Jatuh Cinta dengan Gelandangan

Kita tak pernah tahu akan jatuh hati dan menikah dengan siapa. Hal ini juga yang dialami seorang penulis yang akhirnya bertemu dengan belahan jiwa dan menikahinya.


Lebih dari satu dekade kemudian, pasangan ini berbagi kisah cinta luar biasa mereka kepada Holly Willoughby dan Phillip Schofield di This Morning. Pasangan tersebut kini sudah memiliki anak kembar berusia 6 tahun bernama Desta dan Til.

“Saya tahu dia tunawisma karena dia sangat kotor, begitu juga dengan tangan dan kukunya. Dia memegang tas yang buruk, kantong tidur dan kaleng bir. Kami mulai mengobrol dan saya menyadari dia memiliki mata cokelat paling indah yang pernah saya lihat dan dia membuat saya langsung tertawa,” tutur wanita berusia 41 tahun itu, seperti dikutip dari The Sun, Senin, 12 Februari 2018.
Setelah itu, hubungan mereka berkembang makin baik, seperti makan siang yang romantis. Sebenarnya Vic adalah orang Amerika yang tengah liburan ke seluruh Eropa, namun dia kehabisan uang sehingga tidak bisa kembali ke negara asalnya dan saat memiliki cukup uang, dia justru kecanduan alkohol dan berakhir menjadi gelandangan.
Emmy berpikir bahwa hubungan asmaranya dengan Vic akan berakhir ketika dia kembali ke Wina. Tapi sebelum pulang, dia memberikan nomor teleponnya kepada Vic. Dan ternyata Vic berusaha keras mengumpulkan uang untuk bisa bertemu dengan Emmy.
“Tiga minggu kemudian, saya mendapat telepon dari Vic yang mengatakan, 'Aku di sini sekarang', dan kami bersama-sama sejak itu,” kata Emmy.
Pasangan ini pun menikah dan Vic memperbaiki hidupnya dengan melanjutkan pendidikan sebagai teknisi listrik. Selain menulis buku tentang kisah asmara mereka, keduanya juga menceritakan kepada buah hatinya bagaimana mereka bertemu.
“Kami mengatakan kepada mereka tentang semuanya. Saya tidak berpikir mereka memahami semuanya, tapi mereka berpikir itu lucu," kata Vic. (mus)
Sumber : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1006260-cerita-romantis-wanita-jatuh-cinta-dengan-gelandangan

Kamis, 23 Agustus 2018

Peringatan untuk para wanita... ini kisah nyata di pulau Batam

Biarlah cerita nyata ini menjadi peringatan Untuk para pria : peringatilah orang yang Anda kasihi ! Untuk para wanita : ingatlah akan hal ini ! Sekitar satu bulan ada seorang wanita sedang berdiri di Pintu masuk Mega Mall dan sedang membagikan flyer kepada semua wanita yang masuk ke mall tersebut. Wanita tersebut telah menulis sendiri flyer tersebut untuk menceritakan mengenai pengalaman yang dialaminya, sehingga dia dapat memperingati wanita lainnya. Sehari sebelumnya, wanita ini telah selesai berbelanja, keluar menuju ke mobilnya dan mendapati bahwa ban mobilnya kempes.

Dia mengeluarkan dongkrak dari bagasi dan mulai mengganti ban yang kempes itu. Seorang pria yang ramah dengan pakaian bisnis dan membawa sebuah koper menghampiri dia dan berkata, 'Saya perhatikan Anda sedang mengganti ban yang kempes. Maukah Anda membiarkan saya yang melakukannya untuk Anda?' Wanita tersebut sangat berterima kasih dengan tawarannya dan menerima pertolongannya. Mereka bercakap-cakap dengan ramah sementara sang pria mengganti ban kempes tersebut, dan meletakkan ban kempes serta dongkrak ke dalam bagasi, menutupnya dan membersihkan tangannya.

Wanita tersebut sangat berterima kasih kepadanya, dan ketika dia hendak masuk ke mobilnya, pria tersebut mengatakan bahwa dia memarkir mobilnya di bagian lain dari mall tersebut, dan bertanya apakah wanita tersebut tidak keberatan untuk memberinya tumpangan sampai ke mobilnya.Wanita tersebut sedikit terkejut dan menanyakan mengapa mobil pria tersebut ada di bagian lain. Pria itu menjelaskan bahwa dia baru saja bertemu dengan teman lama di mall yang sudah lama tidak ditemuinya dan mereka baru saja makan dan bercengkerama sebentar; dia kemudian berjalan ke arah sebaliknya dari mall tersebut dan keluar melalui pintu yang salah, dan dia sekarang telat dan mobilnya berada di bagian lain dari mall tersebut.

Wanita tersebut merasa sungkan untuk berkata 'tidak' karena dia baru saja menolongnya sehingga tidak perlu mengganti bannya sendirian, tetapi dia merasa gelisah. Kemudian dia teringat melihat pria tersebut menaruh kopernya ke dalam bagasinya sebelum menutupnya dan sebelum pria itu bertanya apakah dia bisa menumpang di mobilnya. Wanita tersebut berkata bahwa dia sangat ingin mengantar pria tersebut ke mobilnya, tetapi dia baru saja ingat bahwa masih ada yang harus dibelinya. Wanita itu berkata bahwa dia hanya akan sebentar; pria tersebut dapat duduk di mobilnya dan menunggunya; dia akan secepatnya kembali. Wanita tersebut kemudian tergesa-gesa masuk ke dalam mall dan memberitahu satpam apa yang telah terjadi; satpam tersebut mendatangi mobilnya, akan tetapi pria tersebut telah hilang..

Mereka kemudian membuka bagasinya, mengambil koper pria tersebut yang masih terkunci dan membawanya ke kantor polisi. Polisi kemudian membukanya (tentu saja untuk mencari kartu identitasnya sehingga dapat mengembalikannya kepada pria tersebut). Apa yang mereka temukan ternyata tali, plester dan pisau. Ketika polisi memeriksa bannya yang kempes, tidak ada yang salah dengan bannya; udaranya telah dikeluarkan dengan sengaja. Jelaslah motif pria tersebut, dan jelas pula bahwa dia telah merencanakannya dari awal. Wanita tersebut masih diberkati dan telah lolos dari bahaya.

Betapa akan lebih buruk jadinya bila dia menunggu di dalam mobil sementara pria tersebut memperbaiki bannya, atau jika ada bayi di dalam mobilnya. Atau dia tidak menghiraukan kata hatinya dan memberi pria tersebut tumpangan. Hal tersebut mungkin dapat menyelamatkan sebuah nyawa. Cahaya sebuah lilin tidak berkurang dengan nyalanya lilin lain. Saya ingin mengirimkannya kepada para wanita, sedangkan untuk para pria, jika Anda mengasihi ibu, isteri, saudara perempuan, anak perempuan Anda, rajin2 lah nemenin mereka kemana aja....

Sumber : Internet http://archive.kaskus.us/thread/966310
loading...

Download App Kisah Nyata
di Google Playstore